Teks : Subhanallah
Ukuran : 100 cm x 125 cm
Bahan : Kanvas - Cat Acrilic
Harga : 25 juta
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Dua
kalimat yang ringan bagi lisan untuk mengucapkannya, berat ketika
diletakkan di atas mizan (timbangan di akhirat), dan sangat dicintai
oleh Dzat yang Maha Pengasih, yaitu subhanallah wa bihamdihi
subhanallahil adzim.”
Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw berkata kepada para sahabatnya, “Ucapkanlah
subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa
mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan,
barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus
kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya
seribu kebaikan, barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan
menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan
mengampuninya.”
“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.” (3 kali)
Diriwayatkan oleh at-Turmudzi bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa mengucapkan subhanallah wa bihamdihi maka akan ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.”
Ketahuilah
barangsiapa mengucapkannya sebanyak tiga kali sebagaimana yang telah
ditartibkan dalam ratib ini, maka akan ditanamkan baginya tiga pohon
kurma di surga.
Disebutkan
dalam kita “Ghayatul Qashd Wal Murad” bahwa al-Arif billah Sayyid Hasan
putra shahibu ratib al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad berkata, “Empat puluh hari menjelang wafat ayahku dan ia dalam keadaan sakit, yang paling banyak beliau ulang-ulang adalah dzikir tersebut.”
Dalam kitab “Syarhul Washiyah”
diterangkan sebuah hadits mengenai keutamaan dzikir subhanallah wa
bihamdihi. Dikatakan bahwa kalimat subhanallah wa bihamdihi adalah
kalimat yang sangat dicintai Allah swt dan merupakan kalimat yang paling
utama dari kalimat-kalimat lainnya. Barangsiapa mengucapkannya maka
akan tertulis baginya seratus dua puluh empat ribu kebaikan, dan kalimat
tersebut lebih dicintai Allah swt daripada bersedekah di jalan Allah
dengan emas sebesar gunung Uhud, dan Allah akan menghapus dosa orang
yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak daripada buih
yang ada di lautan.
Ketahuilah
barangsiapa yang mengucapkannya sebanyak tiga kali sebagaimana yang
telah ditartibkan dalam ratib ini, maka akan tertulis baginya tiga ratus
tujuh puluh dua ribu kebaikan.
Dalam musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa ketika menjelang ajal Rasulullah saw, Beliau memanggil putrinya dan berkata, “Aku
perintahkan engkau agar selalu mengucapkan subhanallah wa bihamdihi,
karena kalimat tersebut merupakan doa seluruh makhluk dan dengan kalimat
itulah semua makhluk mendapat limpahan rezeki.”
Abu
Dzar berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw amal apakah yang
paling dicintai Allah swt. Beliau menjawab, ‘Yang telah dipilih Allah
untuk para Malaikat-Nya, yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
Diriwayatkan
dalam “Shahih Bukhari” bahwa suatu ketika datang seorang lelaki
mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah saw. Ia berkata, “Dunia ini
telah berpaling dariku dan yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah
sedikit.” Rasulullah saw bertanya kepadanya, “Apakah engkau tidak pernah
membaca doanya para Malaikat dan tasbihnya seluruh makhluk yang dengan
itu mereka mendapat limpahan rezeki?” Lelaki itu bertanya, “Doa apakah
itu wahai Rasulullah?”
Rasulullah saw menjawab, “Subhanallah
wa bihamdihi subhanallahil adzim, dan beristighfarlah kepada Allah
sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang
waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan merangkak mendatangimu, dan
Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu
bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar