Rabu, 05 Desember 2012

kaligrafi-lukisan ayat kursi- albaqarah 255- ayat ngusir jin-doa akan tidur-doa perlindungan-اللَّهُ -لَا- إِلَهَ- إِلَّا- هُوَ -الْحَيُّ- الْقَيُّومُ- لَا- تَأْخُذُهُ -سِنَةٌ -وَلَا- نَوْمٌ -لَهُ- مَا -فِي- السَّمَاوَاتِ- وَمَا -فِي- الْأَرْضِ- مَنْ- ذَا -الَّذِي- يَشْفَعُ -عِنْدَهُ- إِلَّا- بِإِذْنِهِ- يَعْلَمُ- مَا- بَيْنَ- أَيْدِيهِمْ -وَمَا- خَلْفَهُمْ -وَلَا -يُحِيطُونَ- بِشَيْءٍ- مِنْ -عِلْمِهِ- إِلَّا- بِمَا- شَاءَ- وَسِعَ- كُرْسِيُّهُ- السَّمَاوَاتِ- وَ-الْأَرْضَ- وَلَا- يَئُودُهُ -حِفْظُهُمَا- وَ-هُوَ- الْعَلِيُّ- الْعَظِيمُ

JUDUL LUKISAN : ALLAH
TEKS                     : AYAT KURSI (SURAT AL-BAQOROH 255)
UKURAN              : 100 CM X 80 CM
BAHAN                 : KANVAS - CAT MINYAK
HARGA                 : 5.000.000,- (LIMA JUTA)


KEUTAMAAN AYAT KURSI

1. Rasulullah SAW. Bersabda : «Barangsiapa yang membaca empat ayat dari awal surat Al-Baqarah, dan ayat Kursi serta dua ayat sesudahnya, dan tiga ayat dari akhir surat, ia tidak akan melihat pada diri dan hartanya sesuatu yang tidak diinginkan, tidak didekati oleh setan, dan tidak melupa-kan Al-Qur’an. (Kitab Tsawabul A’mal 104).
2. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat Kursi (100 kali), maka nilainya sama dengan orang yang beribadah sepanjang hidupnya.” (Tafsir Ats-Tsaqalayn 1/258).
3. Rasulullah SAW. bersabda: “Ketika Allah Azza wa Jalla hendak menurunkan surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Ali-Imran 18, dan Ali-Imran 26-27, … (lihat keutamaan Surat Al-Fatihah. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 1/258; Tafsir Majma’ul Bayah).
4. Rasulullah SAW berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib (sa): «Wahai Ali, barangsiapa yang menderita sakit perut, maka tuliskan ayat kursi pada perutnya, dan minumlah air (yang dibacakan ayat kursi), dengan izin Allah ia akan sembuh.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 1/258).
5. Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Barangsiapa yang mem-baca ayat Kursi menjelang tidur, insya Allah diselamatkan dari penyakit lumpuh separuh badan; dan barangsiapa yang membacanya setiap sesudah shalat, ia akan terjaga dari bahaya penyakit demam.” (Kitab Tsawabul A’mal 105).
6. Sebagian ulama besar sufi mengatakan: “Jika ayat Kursi dibaca sebanyak jumlah nama-nama Allah, maka akan dibukakan baginya pintu-pintu Futuhat (kemenangan dan pertolongan), menjadi orang yang bahagia dan dijauhkan dari kefakiran.”

Senin, 03 Desember 2012

kaligrafi istimewah-Allah-takbir-Allahu Akbar-dzikir-lukisan abstrak-Allah-Akbar-kalimat takbir-kalimat thoyyibah-doa-kalimat ringan diucapkan dan bearat tmbangannya-

Judul     : Allah
Ukuran : 125 cm x 100 cm
Bahan    : Kanvas - Cat Acrilic
Harga    : 20 juta

Keutamaan Tahlil,tasbih,tahmid dan Takbir

فَضْلُ التَّحْمِيْدِ وَ التَّهْلِيْلِ وَ التَّسْبِيْحِ وَ التَّكْبِيْرِ

Rasûlullâh saw bersabda dalam beberapa haditsnya sebagai berikut :

قَالَ رَسُولُ اللهِ  : (مَنْ قَالَ : [ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمدُ, وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ], فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ, كَنَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ, وَ كُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ, وَ مُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ, وَ كَنَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ, وَ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ
(متفق عليه)

Artinya :
“Rasûlullâh saw bersabda : Barangsiapa membaca :
lâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lahû, lahûl-mulku wa lahûl-hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai-in qadîr
(Tidak ada Tuhan kecuali Allâh Yang Maha Esa yang tiada sekutu bagi-Nya, baginya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia kuasa atas segala sesuatu)
100 (seratus) kali dalam 1 (satu) hari, maka ia (mendapat pahala) sama dengan memerdekakan 10 (sepuluh) hamba sahaya, dan dia dipastikan akan mendapat (pahala) 100 (seratus) kebaikan dan akan dihapus daripadanya 100 (seratus) kesalahannya serta dia akan dipelihara dari gangguan syaithan pada hari itu hingga sore hari; dan tidaklah seseorang akan mendapatkan yang lebih baik dari itu (keutamaan), melainkan seseorang yang mau mengamalkan lebih banyak lagi”
(Muttafaqun ‘alaihi)

وَ قَالَ : مَنْ قَالَ [ سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ ] فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ, حُطَّتْ عَنْهُ خَطَايَاهُ وَ إِنْ كَنَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَحْرِ
(متفق عليه)

Artinya :
“Dan Nabi saw bersabda : Barangsiapa membaca :
subhânallâhi wa bihamdihî
(Maha Suci Allâh dan dengan memuji-Nya)
100 (seratus) kali dalam 1 (satu) hari, maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan ”
(Muttafaqun ‘alaihi)

قَالَ رَسُولُ اللهِ  : كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ, ثَقِيْلَتَانِ فِ الْمِيْزَانِ, حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَانِ : [ سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ, سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ ]
(متفق عليه)

Artinya :
“Ada 2 (dua) ucapan/kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh Allâh yang Maha Pemurah, yaitu : subhânallâhi wa bihamdihî, subhânallâhil-azhîm
(Maha Suci Allâh dan dengan memuji-Nya, Maha Suci Allâh lagi Maha Agung)”
(Muttafaqun ‘alaihi)

قَالَ رَسُولُ اللهِ  : َلأَنْ أَقُوْلَ [ سُبْحَانَ اللهِ, وَ الْحَمْدُ ِللهِ, وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَ اللهُ أَكْبَرُ ], أَحَبُّ إِلَىَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ
(أخرجه مسلم)

Artinya :
“Rasûlullâh saw bersabda : Sungguh aku lebih senang membaca : Subhânallâhi wal-hamdulillâhi wa lââ ilâha illallâhu wallâhu akbaru daripada terbitnya matahari”
(H.R. Muslim)

قَالَ رَسُولُ اللهِ  : أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ تَعَالَى أَرْبَعٌ, لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ, [ سُبْحَانَ اللهِ, وَ الْحَمْدُ ِللهِ, وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَ اللهُ أَكْبَرُ ]
(خرّجه مسلم)


Artinya :
“Rasûlullâh saw bersabda : Bacaan yang paling dicintai Allâh Ta’âlâ ada empat, yang tidak salah engkau mulai dari mana saja, yaitu : Subhânallâhi wal-hamdulillâhi wa lââ ilâha illallâhu wallâhu akbaru”
(H.R. Muslim)

قَالَ رَسُولُ اللهِ  : أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبُ كُلَّ يَومٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ ؟ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ : كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ ؟ قَالَ : يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ, فَتُكْتَبُ أَلْفَ حَسَنَةٍ, أَوْ تُحَّطُ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ
(خرّجه مسلم)

Artinya :
“Rasûlullâh saw bersabda : Apakah seseorang di antaramu tidak mampu berbuat 1000 (seribu) kebaikan setiap hari ?. Lalu ada seorang dari kawan-kawan duduknya itu bertanya kepada Beliau : Bagaimana seseorang diantara kami ini dapat berbuat 1000 (seribu) kebaikan ?. Rasûlullâh saw menjawab, yaitu : Ia membaca tasbih (Subhânallâh) 100 (seratus) kali, maka baginya akan ditulis 1000 (seribu) kebaikan, atau dihapus daripadanya 1000 (seribu) kelasahannya”
(H.R. Muslim)

عَنْ جُوَيْرِيَةَ أُمُّ الْمُؤْمِنِيْنَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا, أَنَّ النَّبِيَّ  خَرَجَ مِنْ عِنْدِهَا بُكْرَةً حِيْنَ صَلَّى الصُّبْحَ وَ هِيَ فِي مَسْجِدِهَا, ثُمَّ رَجَعَ بَعْدَ أَنْ أَضْحَ وَ هِيَ جَالِسَةٌ فَقَالَ : مَ زِلْتِ عَلَى الْحَالِ الَّتِي فَارَقْتُكِ عَلَيْهَا ؟ قَالَتْ : نَعَمْ. فَقَالَ النَّبِيُّ  : لَقَدْ قُلْتُ بَعْدَكِ أَرْبَعَ كَلَمَاتٍ, ثَلاَثَ مَرَّاتٍ, لَوْ وُزِنَتْ بِمَا قُلْتِ مُنْذُ الْيَوْمِ لَوَزَنَتْهُنَّ : [ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ خَلْقِهِ, سُبْحَانَ اللهِ رِضَى نَفْسِهِ, سُبْحَانَ اللهِ زِنَةَ عَرْشِهِ, سُبْحَانَ اللهِ مِدَادَ كَلِمَاتِهِ ]
(خرّجه مسلم)

Artinya :
“Dari Juwariyah ummul mu’min r.a. : Sesungguhnya Nabi saw pernah keluar dari tempatnya pagi-pagi seusai shalât Subuh sedangkan dia (Juwariyah) berada di tempat shalâtnya. Kemudian Nabi saw kembali sesudah shalât Dhuhâ sedangkan Juwariyah masih tetap duduk (di tempatnya itu). Lalu Nabi saw bertanya : Apakah engkau tetap pada tempatmu itu sejak kutinggalkan tadi ? Juwariyah menjawab : Ya. Lalu Nabi saw bersabda : Sungguh sesudah darimu tadi aku membaca 4 (empat) kalimat sebanyak 3 (tiga) kali, yang andaikata ditimbang dengan apa yang engkau baca (dari tadi) pada hari ini, niscaya akan seimbang, yaitu :
Subhânallâhi ‘adada khalqihî (Maha Suci Allâh sebanyak makhluq-Nya), Subhânallâhi ridhâ nafsihî (Maha Suci Allâh sebanyak yang diridhâi oleh diri-Nya), Subhânallâhi zinata ‘arsyihî (Maha Suci Allâh seberat ‘arsy-Nya), Subhânallâhi midâda kalimatihî (Maha Suci Allâh sepanjang kalimat-Nya)”
(H.R. Muslim)

قَالَ  ِلإَعْرَابِىٍّ : قُلْ [ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِكَ لَهُ, اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا, وَ الْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا, وَ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قَوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ ] قَالَ فَهَؤُلآءِ لِرَبِّى, فَمَالِي ؟ قَالَ : قُلْ : [ اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِي, وَ ارْحَمْنِي, وَ اهْدِنِي, وَ عَافِنِي, وَ ارْزُقْنِي ]
(خرّجه مسلم)

Artinya :
“Nabi saw bersabda kepada seorang ‘Arab Baduwi : Ucapkanlah :
lââ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarika lahû, Allâhu akbar kabirâ, wal-hamdulillâhi katsîrâ, wa subhânallâhi rabbil ‘âlamîn, wa lâ hawla wa lâ quwwata illa billâhi-‘azîzil-hakîm. Si Baduwi itu lalu berkata : Itu semua adalah untuk Rabbku, lalu apa yang untukku ? Nabi saw menjawab : Ucapkanlah :
Allâhummaghfirlî warhamnî wahdinî wa ‘âfinî warzuqnî
(Yâ Allâh yâ Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, tunjukilah aku, lindungilah aku dan berilah aku rizqi)”
(H.R. Muslim)

قَالَ النَّبِيُّ  : لَقِيْتُ إِبْرَاهِيْمَ لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِي فَقَالَ : يَا مُحَمَّدُ أَقْرِئْ أُُمَّتَكَ مِنِى السَّلاَمَ, وَ أَخْبِرْهُمْ أَنَّ الْجَنَّةَ طَيِّبَةٌ التُّرْبَةِ, عَذْبَةُ الْمَاءِ, وَ أَنَّهَا قِيْعَانٌ, وَ أَنَّ غِرَاسَهَا : [ سُبْحَانَ اللهِ, وَ الْحَمْدُ ِللهِ, وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَ اللهُ أَكْبَرُ ]
(قال الترمذى : حديث حسن)

Artinya :
“Nabi saw bersabda : Aku pernah bertemu Ibrâhîm pada malam ketila aku di-Isra’-kan. Lalu Ibrâhîm berkata : Hai Muhammad, sampaikanlah salamku kepada ummatmu, dan beritahulah mereka, bahwa surga itu adalah tanahnya sangat baik, airnya tawar, dan sesungguhnya surga itu adalah tanah yang penuh dengan ketenangan, tanaman-tanamannya ialah Subhânallâhi wal-hamdulillâhi wa lââ ilâha illallâhu wallâhu akbaru”
(H.R. Tirmidzî dan ia berkata : Hadits ini hasan)

قَالَ النَّبِيُّ  : أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ ؟ فَقُلْتُ : بَلَى يَا رَسُولُ اللهِ. قَالَ : قُلْ [ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قَوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ ]
(متفق عليه)

Artinya :
“Nabi saw bersabda : Maukah engkau kutunjukkan suatu gudang dari antara gudang-gudang surga ? Aku (shababat) berkata : Mau, yâ Rasûlullâh. Maka Rasûlullâh menjawab, yaitu : lâ hawla wa lâ quwwata illa billâh (tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allâh)”
(Muttafaqun ‘alaihi)

سبحن الله -Lukisan Istimewa - maha suci Allah- Allah - subhanallah-abstract- challigraphy-islamic calligraphy-seni lukis-dzikir-doa-kalimat ringan diucapkan berat timbangannya.

Judul Lukisan : Allah
Teks              : Subhanallah
Ukuran          : 100 cm x 125 cm
Bahan            : Kanvas - Cat Acrilic
Harga            : 25 juta

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Dua kalimat yang ringan bagi lisan untuk mengucapkannya, berat ketika diletakkan di atas mizan (timbangan di akhirat), dan sangat dicintai oleh Dzat yang Maha Pengasih, yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw berkata kepada para sahabatnya, “Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan, barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”
Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.” (3 kali)
Diriwayatkan oleh at-Turmudzi bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa mengucapkan subhanallah wa bihamdihi maka akan ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.
Ketahuilah barangsiapa mengucapkannya sebanyak tiga kali sebagaimana yang telah ditartibkan dalam ratib ini, maka akan ditanamkan baginya tiga pohon kurma di surga.
Disebutkan dalam kita “Ghayatul Qashd Wal Murad” bahwa al-Arif billah Sayyid Hasan putra shahibu ratib al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad berkata, “Empat puluh hari menjelang wafat ayahku dan ia dalam keadaan sakit, yang paling banyak beliau ulang-ulang adalah dzikir tersebut.”
Dalam kitab “Syarhul Washiyah” diterangkan sebuah hadits mengenai keutamaan dzikir subhanallah wa bihamdihi. Dikatakan bahwa kalimat subhanallah wa bihamdihi adalah kalimat yang sangat dicintai Allah swt dan merupakan kalimat yang paling utama dari kalimat-kalimat lainnya. Barangsiapa mengucapkannya maka akan tertulis baginya seratus dua puluh empat ribu kebaikan, dan kalimat tersebut lebih dicintai Allah swt daripada bersedekah di jalan Allah dengan emas sebesar gunung Uhud, dan Allah akan menghapus dosa orang yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak daripada buih yang ada di lautan.
Ketahuilah barangsiapa yang mengucapkannya sebanyak tiga kali sebagaimana yang telah ditartibkan dalam ratib ini, maka akan tertulis baginya tiga ratus tujuh puluh dua ribu kebaikan.
Dalam musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa ketika menjelang ajal Rasulullah saw, Beliau memanggil putrinya dan berkata, “Aku perintahkan engkau agar selalu mengucapkan subhanallah wa bihamdihi, karena kalimat tersebut merupakan doa seluruh makhluk dan dengan kalimat itulah semua makhluk mendapat limpahan rezeki.”
Abu Dzar berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw amal apakah yang paling dicintai Allah swt. Beliau menjawab, ‘Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya, yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.
Diriwayatkan dalam “Shahih Bukhari” bahwa suatu ketika datang seorang lelaki mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah saw. Ia berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku dan yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit.” Rasulullah saw bertanya kepadanya, “Apakah engkau tidak pernah membaca doanya para Malaikat dan tasbihnya seluruh makhluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?” Lelaki itu bertanya, “Doa apakah itu wahai Rasulullah?”
Rasulullah saw menjawab, Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim, dan beristighfarlah kepada Allah sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan merangkak mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.

sholawat nabi- sholawat nariyah- sholawat fath- sholawat badar- sholawat munjiyat- sholawat tibbil qulub- sholawat nab mp3- sholawat gusdur


tulisan laa ilaha illallah- tulisan laa ilaha illallah di krudung bunda maria- tulisan laa ilaha illallah muhammadurrasulullah- tulisan arab laa ilaha illaa anta

1. Judul Lukisan: Laa ilaha illa Allah
    bahan: Cat Acrilic-Canvas
    Ukuran: 3 mx 160 cm
    Harga : 500 jut

2. Judul Lukisan: Muhammad SAW
    bahan: Cat Minyak-Canvas
    Ukuran: 250 m X200 cm
    Harga : 150 juta